tag:blogger.com,1999:blog-62990108784822455462024-02-08T09:23:44.532-08:00Asep EpendiDrs. Asep Ependihttp://www.blogger.com/profile/01924044055038785094noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-6299010878482245546.post-29475575378732344922016-10-31T05:47:00.001-07:002016-10-31T05:49:36.295-07:00HASRAT UNTUK BERUBAH<p dir="ltr">Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal<br>
Aku bermimpi ingin mengubah dunia<br>
Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku<br>
Kudapati bahwa dunia tidak kunjung berubah<br>
Maka cita-cita itupun agak kupersempit<br>
Lalu kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku<br>
Namun tampaknya hasrat itupun tiada hasil<br>
Ketika usiaku semakin senja<br>
Dengan semangatku yang masih tersisa<br>
Kuputuskan untuk mengubah keluargaku<br>
Orang-orang yang paling dekat denganku<br>
Tetapi malangnya merekapun tidak mau berubah<br>
Dan kini, sementara aku berbaring saat ajal menjelang<br>
Tiba-tiba kusadari<br>
Andaikan yang pertama tama kuubah adalah diriku<br>
Dan dengan menjadikan diriku sebagai teladan<br>
Mungkin aku dapat mengubah keluargaku<br>
Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka<br>
Bisa jadi akupun mampu memperbaiki negeriku<br>
Kemudian siapa tahu ....<br>
Aku bahkan dapat mengubah dunia<br>
( Karya : Anglican Arch Bishop )</p>
Drs. Asep Ependihttp://www.blogger.com/profile/01924044055038785094noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6299010878482245546.post-61769412483590792632016-10-30T21:14:00.001-07:002016-10-30T23:06:51.580-07:00Meningkatnya kesadaran siswa dan guru dalam menerapkan budaya 5 S sebagai perwujudan pendidikan karakter di SMPN 1 Cugenang <p dir="ltr">       Mewujudkan pondasi masa depan anak yang berkwalitas dan berkarakter,pada kenyataannya tidak semudah seperti membalikan telapak tangan. Menanamkan nilai nilai kebaikan,kesantunan,kesopanan dan saling menghargai serta menghormati,harus dilakukan secara terus menerus terutama dilingkungan sekolah sebagai lembaga pendidikan.<br>
        Penerapan budaya salam,senyum,sapa,sopan,santun ( 5S ) adalah suatu hal yang sederhana dalam kehidupan sehari hari dan perlu dibiasakan, karena dibalik itu terkandung perwujudan nilai religius,keramahtamahan,saling menghormagi,saling menghargai dan saling mencintai antar sesama.<br>
        Berjabat tangan diantara guru ketika bertemu ,bertegur sapa dengan disertai perilaku yang ramah, merupakan bentuk keteladanan nyata yang bisa dilihat, ditiru dan dipraktekan oleh peserta didik. Sementara bagi peserta didik sendiri, tradisi mencium tangan orang yang dianggap lebih tua,serta bersalaman antar teman disekolah adalah bagian dari perilaku yang bisa ditunjukan dari proses mencontoh apa yang dilakukan oleh guru atau pendidiknya.<br>
         Salah satu alasan mengapa pemerintah menekankan perlunya menerapkan pendidikan karakter dilingkungan sekolah pada khususnya, disebabkan adanya kecendrungan mulai terkikisnya nilai nilai moral yang terjadi pada peserta didik.<br>
          Implementasi pendidikan berbasis karakter sebagai pengembangan kultur budaya lokal di SMPN 1 Cugenang, dilaksanakan melalui perilaku yang mencerminkan budaya 5S dan dilakukan oleh semua warga sekolah termasuk didalamnya unsur kepala sekolah,guru, tenaga administrasi serta para siswa secara keseluruhan. Harapan untuk keberlanjutan program budaya 5S  adalah :<br>
a. Dengan diterapkannya budaya  5S dalam kehidupan sehsri <br>
     hari dilingkungan sekolah, diharapkan seluruh warga SMPN 1 <br>
     Cugenang dapat belajar untuk saling menghormati dan meng<br>
      hargai dengan bukti bukan janji<br>
b.  Dengan dilaksanakannya budaya 5S dalam lingkungan seko<br>
      lah ,diharapkan seluruh warga SMPN 1 Cugenang mampu <br>
      menjalin kebersamaan dalam memperkuat tali silaturahmi<br>
C.   Tetap melaksanakan moto bahwa bila harta kita hilang sebe<br>
        narnya tidak ada yang hilang, bila kesehatan kita hilang ada <br>
        sesuatu yang hilang, tetapi bila karakter kita hilang kita akan<br>
Kehilangan segala galanya <br>
</p>
Drs. Asep Ependihttp://www.blogger.com/profile/01924044055038785094noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6299010878482245546.post-74184989522798778782016-09-21T19:08:00.004-07:002016-09-21T19:28:55.678-07:00NILAI<a href="https://drive.google.com/file/d/0B03LCpNO-OFmMk5FQnpSUHRZTGs/view?usp=sharing" target="_blank">DISINI</a><span id="goog_1864046565"></span><span id="goog_1864046566"></span><a href="https://www.blogger.com/"></a>Drs. Asep Ependihttp://www.blogger.com/profile/01924044055038785094noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6299010878482245546.post-12670897024378853232016-09-18T22:14:00.001-07:002016-09-18T22:15:15.024-07:00Tugas pendidikan kewarganegaraan kelas 9 semester 1<p dir="ltr">Petunjuk pengerjaan !<br>
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat<br>
Materi pokok :  Pengertian Otonomi Daerah</p>
<p dir="ltr">1.Setelah diberlakukannya otonomi,pada dasarnya daerah <br>
    Memiliki kewenangan yang luas atas seluruh bidang <br>
     pemerintahan,kecuali bidang yang menjadi kewenangan <br>
     Pemerintah pusat.<br>
     Tuliskan bidang-bidang yang masih menjadi kewengan <br>
     Pemerintah pusat dan pemerintah daerah<br>
2. Tujuan utama otonomi daerah adalah meningkatkan kese<br>
     Jahteraan rakyat, meningkatkan pelayanan umum serta  <br>
      Meningkatkan daya saing daerah.<br>
      Dari tujuan tersebut diatas, kemukakan apa saja keberhasilan<br>
      dan kekurangan dari pelaksanaan otonomi daerah selama ini!</p>
Drs. Asep Ependihttp://www.blogger.com/profile/01924044055038785094noreply@blogger.com0